Inilah 12 Alasan Menulis Yang Harus Kamu Tahu Untuk Lejitkan Potensi Diri

Alasan Menulis

Alasan menulis adalah sesuatu yang harus kita temukan. Dengan menemukan alasan menulis yang kuat, maka aktifitas menulis bisa menyenangkan, konsisten dan istiqomah

Menulis salah satu kegiatan yang asik dan juga membosankan. Seseorang yang hobi menulis, belum tentu mempunyai minta untuk menulis diluar bidang yang ia senangi.

Apalagi bagi kalian yang baru hendak menulis, tentu tantangan dalam menulis akan lebih besar lagi, maka sangat penting menemukan alasan menulis.

Satu hari, dua hari mungkin kamu masih memiliki semangat untuk melakukannya. Jika sudah berbulan atau bahkan bertahun-tahun, apakah kamu cukup memiliki energi untuk tetap menulis?

Maka temukanlah alasan menulis yang dapat mengembangkan potensi dirimu.

Menemukan Alasan Menulis Yang Hakiki

Bila mengingat-ingat manfaat menulis yang telah saya dapatkan, saya tersadar bahwa Tak akan ada kata yang tepat untuk menggambarkan rasa syukur saya.

Menulis sangat bermanfaat bagi saya, khususnya pada masa remaja saya yang heboh.

Hanya dengan duduk disudut dan menuliskan catatan, ternyata mendatangkan Ilham dan membangkitkan semangat untuk melewati masa-masa, dan membuktikan bahwa saya memiliki sesuatu untuk diberikan pada dunia.

Menulis adalah teman diatas Kertas yang akan selalu saya temukan kapanpun.

Berikut ini adalah 12 alasan menulis.

12 Alasan Menulis

Menulis membantumu menemukan siapa dirimu

Saat kamu meletakkan pena di atas kertas dan menuangkan pikiranmu, kamu mulai menemukan apa yang kamu ketahui tentang dirimu sendiri, buka tentang dunia.

Kamu dapat menelaah apa yang kamu suka atau benci, apa yang menyakitkanmu, apa yang menjadi kebutuhanmu, apa yang dapat kamu berikan, serta apa yang kamu inginkan dalam hidupmu.

Ini membantu memahami diri dan Keberadaanmu di dunia dengan lebih baik.

Menulis dapat membantumu percaya diri dan meningkatkan kebanggaan

Setiap tindakan mencipta sesuatu dari nol menimbulkan rasa bangga dan berprestasi.

Menyadari kamu mampu mengisi majalah dengan buah pikiranmu, menulis cerita, atau menyiapkan laporan penelitian, membantumu yakin akan kemampuan, bakat, dan ketekunan yang kamu miliki.

Percaya dirimu yang semakin besar akan mendorong keberanian mengambil resiko lebih tinggi dalam menulis dan kegiatan kreatif lainnya.

Saat menulis, kamu mendengar pendapat unikmu sendiri

Penyair William stafford mengatakan bahwa seorang penulis bukan hanya seorang yang ingin mengatakan sesuatu, tapi ia juga orang yang telah menemukan
cara untuk mengatakannya.

Menulis memungkinkanmu berkomunikasi dengan kata-kata dan pendapatmu sendiri, tanpa menyaring dan penghalang yang mungkin kamu pakai saat berbicara dengan orang yang ingin kamu senangkan atau kamu hindari,
orang yang kamu ingin bergaul dengannya, kamu ingin membuatnya terkesan, atau mereka yang ingin kamu jauhi.

Menulis juga memberimu ke Tebet kesempatan untuk mendengarkan pendapatmu yang unik, untuk kita menghargai dan mengetahuinya secara lebih baik.

Menulis menunjukkan apa yang dapat kamu berikan pada dunia

Dengan menulis, kamu dapat menelaaah bakat, minat, dan keinginan yang unik.

Kamu hebat dalam hal apa?

Apa yang membuatmu merasa terdorong untuk berusaha secara sungguh-sungguh?

Apa yang ingin kamu tingkatkan?

Menulis memungkinkan kamu mempelajari diri, mengungkapkan cita-cita dan apapun yang ingin kamu lakukan dengan kata-kata. Menulis membantumu menemukan panggilan.

Dengan menulis, kamu mencari jawaban terhadap pertanyaan dan menemukan pertanyaan baru untuk ditanyakan

Menulis memaksamu berpikir, cara untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam hidupmu.

Menulis bersifat mengoreksi diri; memberimu kesempatan untuk memikirkan kembali secara seksama pilihan dan keputusan menyangkut berbagai hal, mulai dari apa yang harus kamu pelajari, dengan siapa kamu bergaul, sampai bagaimana memberitahukan pemikiranmu kepada seseorang.

Dalam proses menuliskan masalahmu dan memiliki pertanyaan-pertanyaan yang kamu ajukan, kamu mungkin menemukan jawaban yang tepat untukmu.

Menulis meningkatkan kreativitas

Menciptakan sesuatu berarti melancarkan pertanyaan pertanyaan, mengalami keraguan dan kebingungan, dan akhirnya menemukan pemecahan.

Ketika menulis, kamu membenamkan diri dalam proses kreatif.

Semakin banyak berlatih, akan semakin mudah bagaimana memindahkan keahlian ini ke bidang lain yang membutuhkan solusi kreatif. (sekolah, kegiatan-kegiatan, atau saat bekerja)

Kamu dapat berbagi dengan orang lain melalui kegiatan menulis

Banyak orang percaya bahwa kata-kata tertulis lebih memungkinkan kebebasan berekspresi ketimbang kata-kata yang diucapkan secara lisan.

Menulis memungkinkanmu mengungkapkan aspek-aspek diri yang tidak selalu muncul dalam berkomunikasi langsung, ngobrol lewat telepon atau diskusi dalam kelas.

Dibandingkan dirimu yang bicara, dirimu yang menulis memiliki lebih banyak waktu untuk mencerminkan apa yang kamu yakini, apa yang ingin kamu katakan, dan mengapa kamu berpikir atau merasa demikian.

Menulis memberimu tempat untuk melampiaskan amarah / ketakutan, kesedihan, dan perasaan menyakitkan lainnya

Perasaan bisa sangat kuat. Iya dapat menyakitimu sampai ke dalam. (menurut penulis Oskar Wilde, pesona utama perasaan-perasaan itu karena mereka tidak langgeng!) saat kamu marah, takut, kecewa, atau depresi, menulis dapat membantu melampiaskan emosi-emosi ini diatas kertas ketimbang menahannya.

Menulis merupakan cara aman melampiaskan perasaan, menelaahnya, dan mulai mengatasinya.

Kamu dapat membantu menyembuhkan diri dengan menulis

Banyak penulis memperoleh sedikitnya manfaat penyembuhan penyembuhan dengan menulis.

Apakah mereka menulis karena karir, kecintaan, hobi, atau ketiganya; menulis membantu mereka memeriksa luka-luka dan, jika mereka mau, membagi luka itu dengan dunia.

Kamu juga dapat memeriksa apa yang menyakitimu dan mengubahnya menjadi sesuatu yang membantumu.

Setiap tindakan mencipta dapat menjadi cara penyembuhan.

Menulis memberimu kesenangan dan cara mengungkapkannya

Mengubah sesuatu yang penting dan berarti bagimu ke dalam kata-kata, kemudian membacanya, akan sangat mengasyikkan.

Mampu menuangkan kata ke atas kertas dan mengisi halaman-halaman dengan gagasan dan pendapatmu, tidak mengetahui apa yang akan kamu katakan, apa yang akan terjadi berikutnya, menimbulkan kegembiraan
tersendiri.

Saat kamu mengizinkan dirimu bersantai dan melihat yang terjadi di halaman berikutnya, Kamu mengalami semangat dari perasaan kreatif.

Menulis membuatmu lebih hidup

Kata-kata, kesan, ungkapan kesedihan atau kesenangan, penanggalan, jawaban ada pertanyaan yang muncul saat menulis semuanya membuatmu merasa lebih hidup.

Menulis, seperti halnya seni lainnya, merupakan cara untuk berhubungan dengan diri sendiri, orang lain, dan dunia sekitarmu.

Dalam melakukannya, kamu mungkin merasa lebih terlibat, terikat, dan tertarik pada kehidupan. Bahkan kamu akan terdorong untuk dipaksa menerimanya dengan sepenuh hati.

Kamu dapat menemukan impiammu melalui menulis

Melalui kegiatan menulis yang sunyi dan sendiri, kamu dapat mengetahui mimpi terbesarmu (bukan apa yang kamu atau orang lain kira merupakan mimpi terbesarmu,
melainkan mimpi yang sungguh-sungguh menggugah jiwamu).

Kamu dapat memikirkan mimpi-mimpi, apa yang diperlukan agar ia menjadi kenyataan, dan apa yang kamu lakukan untuk mewujudkannya. Kemudian, kamu dapat menulis cara mencapainya.

Kata Kata Motivasi Menulis

Menulis Untuk Memahami Banyak Hal

Menulis Untuk Memahami Banyak Hal

Menulis adalah salah satu cara memangkas bagian permukaan segala sesuatu untuk menjelajahi atau memahami banyak hal.

Robert Duncan

Modal Awal Setumpuk Kertas

Modal Awal Setumpuk Kertas

Rasanya Saya cukup berhasil, mengingat modal awal saya hanya setumpuk
kertas kosong.

Steve Martin

Menulis Untuk Melegakan

Menulis Untuk Melegakan

Saya suka menulis waktu saya merasa kesal; itu seperti bersin yang
melegakan.

D.H. Lawrence

Menulis Untuk Impian

Menulis Untuk Impian

Buka matamu pada fajar yang merekah untukmu. Lahirkan impianmu

Maya Angelou

Tips Untuk Memulai Menulis

Apa yang ingin saya tulis:

Tips menulis dibawah ini bisa kamu pakai untuk mengawali menulis. Mulailah menulis dari dalam diri, apa yang kamu rasakan, dan apa yang ingin kamu ceritakan.

Berusahalah jujur dan berani menuliskan apa saja. Tulisanmu untuk dirimu sendiri dan hanya kamu yang akan membacanya.

  1. Perasaan saya waktu guru menunjuk saya, sekalipun saya tidak
    menghancurkan jari!
  2. Saat saya merasa malu.

 

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.