
Mengajarkan anak membaca itu gampang-gampang susah ya, Moms, Dads? Terkadang metode tradisional dengan mengeja huruf satu per satu terasa lambat dan bikin si kecil cepat bosan. Nah, bagaimana kalau ada cara yang lebih asyik, cepat, dan interaktif? Apakah aplikasi Belajar Membaca Tanpa Mengeja ini bisa jadi jawabannya? Mari kita kupas tuntas.
Mengapa Belajar Membaca Penting Sejak Dini?
Pernah nggak sih terpikir, kenapa sih anak-anak harus diajarkan membaca dari kecil? Membaca itu bukan cuma soal bisa mengenali huruf dan kata lho. Ini adalah fondasi dasar yang penting banget untuk tumbuh kembang anak, apalagi setelah mereka mulai familiar dengan huruf dan angka.
Dengan bisa membaca, pintu gerbang ilmu pengetahuan jadi terbuka lebar untuk mereka. Nah, karena pentingnya ini, banyak orang tua mencari cara terbaik agar si kecil bisa membaca dengan cepat dan menyenangkan. Tapi, prosesnya kadang nggak semudah membalik telapak tangan.
Tantangan Mengajari Anak Membaca
Mengajari anak membaca itu butuh kesabaran ekstra. Terkadang, metode yang monoton atau terlalu formal malah bikin anak jadi malas. Apalagi kalau metodenya masih mengharuskan mengeja huruf demi huruf, A-N-A-K jadi A-NAK. Proses ini kadang bikin anak bingung atau jadi nggak tertarik.
Makanya, muncul berbagai inovasi dan metode baru, termasuk metode “tanpa mengeja” yang diklaim bisa bikin anak lebih cepat lancar membaca.
Mengenal SECIL: Aplikasi Belajar Membaca Tanpa Mengeja

Di sinilah aplikasi bernama Secil Belajar Membaca atau dikenal juga sebagai Aplikasi Belajar Membaca Tanpa Mengeja hadir sebagai salah satu pilihan. Aplikasi ini adalah bagian dari Serial Belajar Si Kecil (SECIL), kumpulan aplikasi edukasi berbahasa Indonesia yang dirancang khusus untuk anak-anak di negeri kita.
Dikembangkan oleh Solite Kids, atau nama perusahaannya PT. SOLITE KIDS INTERNATIONAL, aplikasi ini dibuat untuk membantu anak-anak kecil, bahkan direkomendasikan untuk usia 3+.
Fokus utama aplikasi ini adalah membantu anak belajar membaca huruf A sampai Z dan kata-kata dasar yang biasa mereka temui sehari-hari. Konsepnya dirancang interaktif banget, lengkap dengan permainan seru dan suara yang menarik biar anak nggak gampang bosan. Metode yang dipakai? Ya itu tadi, metode tanpa mengeja.
Jadi, anak diharapkan bisa cepat lancar membaca tanpa harus ribet mengeja huruf satu per satu.
Aplikasi Belajar Membaca Tanpa Mengeja Punya Fitur Bermain yang Menarik

Lalu, apa saja sih yang dipelajari di aplikasi ini? Materi belajarnya cukup lengkap lho:
- Belajar Huruf A-Z dan Huruf Vokal A-I-U-E-O.
- Belajar Membaca berdasarkan jumlah suku kata: satu suku kata, dua suku kata, sampai tiga suku kata.
- Ada juga materi khusus seperti membaca kata dengan gabungan konsonan (Nge dan Nya) serta awalan/akhiran konsonan.
- Yang seru, mereka diajak belajar membaca kata-kata yang relevan dengan dunia anak, seperti nama anggota keluarga (Ayah, Ibu, Kakak, Adik, Nenek), nama hewan, nama buah, dan nama warna.
Selain materi belajar, ada juga fitur bermain yang interaktif untuk mengasah kemampuan anak sekaligus membuat proses belajar jadi fun. Permainannya macam-macam, mulai dari Tebak Membaca Kata, Balon Kata, Mencocokkan Kata dan Gambar, Puzzle Kata, sampai Mencari Kata dalam Puzzle dan Menyambungkan Suku Kata.
Konsep permainan ini memang sengaja dibuat interaktif dengan suara menarik agar anak betah dan nggak merasa seperti sedang belajar.
Data Aman, Hati Tenang?
Sebagai orang tua, privasi data anak pasti jadi perhatian ya. Menariknya, aplikasi ini menyatakan komitmen terhadap Kebijakan Keluarga Play dan memberikan informasi terkait keamanan data. Menurut informasi dari developer, aplikasi ini tidak mengumpulkan data apapun dari pengguna.
Selain itu, mereka juga menyatakan tidak ada data yang dibagikan kepada pihak ketiga. Data yang ada dienkripsi saat dalam pengiriman, dan data juga tidak dapat dihapus. Ini tentu jadi nilai plus buat orang tua yang concern soal data pribadi.
Tapi, Ada Kerikil di Balik Keasyikan…
Nah, di sinilah “konflik” muncul. Meskipun fitur dan metodenya terdengar menjanjikan dan banyak yang merasa aplikasinya “bagus” serta “lengkap pembelajarannya”, ada satu hal yang cukup mengganggu dan sering dikeluhkan pengguna: IKLAN.
Bayangkan, lagi asyik-asyiknya si kecil belajar atau mengerjakan soal, tiba-tiba muncul iklan. Menurut ulasan pengguna, iklannya sering muncul, bahkan sampai menutupi layar saat anak sedang mengerjakan soal, padahal waktunya terus berjalan.
Ini kan bikin bingung dan frustrasi ya, nggak cuma buat anak tapi juga orang tua yang mendampingi.
Iklan-iklan ini bukan hanya mengganggu konsentrasi, tapi juga berpotensi membuat anak salah pencet dan malah mengunduh aplikasi lain yang diiklankan. Salah satu pengguna bahkan berkomentar kalau aplikasi yang tadinya sudah bagus jadi terasa “jelek gara-gara kebanyakan iklan”.
Pengalaman Pengguna dan Harapan Perbaikan
Beberapa pengguna yang memberikan rating (aplikasi ini punya rating 4.4 dari 5,17 ribu ulasan) memang mengakui kelebihan aplikasi ini sebagai media belajar sekaligus bermain.
Namun, isu iklan ini benar-benar jadi sorotan utama. Ada pengguna yang berharap di versi berbayar (pro) nanti iklannya bisa dihilangkan sepenuhnya, kecuali mungkin link aplikasi terkait di pengaturan saja, agar tampilannya lebih bersih dan tidak memancing anak untuk mengunduh yang lain.
Pihak developer Solite Kids sendiri sempat membalas salah satu ulasan positif dengan ucapan terima kasih dan harapan aplikasi bermanfaat. Tapi, belum ada tanggapan publik terkait keluhan iklan ini dalam ulasan yang tersedia.
Solusi dan Pertimbangan untuk Orang Tua
Jadi, apakah aplikasi Belajar Membaca Tanpa Mengeja ini tetap layak dicoba? Dengan metode “tanpa mengeja” yang unik dan materi yang komprehensif, aplikasi ini punya potensi besar untuk membantu anak belajar membaca dengan cepat dan menyenangkan. Fitur keamanannya yang menyatakan tidak mengumpulkan data juga patut diapresiasi.
Namun, orang tua perlu sangat siap dengan kemungkinan munculnya iklan yang mengganggu. Jika Anda memutuskan untuk mencoba versi gratisnya, dampingi anak secara intensif untuk mengarahkan mereka saat iklan muncul dan mencegah salah pencet.
Anda juga bisa mencari tahu apakah ada opsi berbayar (versi pro) yang menawarkan pengalaman tanpa iklan, meskipun informasi tentang versi pro ini tidak secara eksplisit ada di deskripsi utama, hanya disebut dalam salah satu ulasan sebagai harapan pengguna.
Jika iklan benar-benar menjadi kendala besar dan membuat si kecil frustrasi, Anda bisa mempertimbangkan untuk mencari alternatif aplikasi membaca lain atau menggunakan metode belajar offline terlebih dahulu.
Apakah Aplikasi Belajar Membaca Tanpa Mengeja Ini Tepat Untuk Anak Anda?
Secil Belajar Membaca (Belajar Membaca Tanpa Mengeja) menawarkan pendekatan belajar membaca yang inovatif dan menarik dengan metode “tanpa mengeja”. Materinya lengkap, permainannya seru, dan katanya bisa bikin anak cepat membaca tanpa bosan. Data pengguna pun diklaim aman.
Namun, pengalaman pengguna menunjukkan bahwa isu iklan yang mengganggu bisa jadi hambatan serius dalam proses belajar. Apakah aplikasi ini tepat untuk anak Anda?
Jawabannya tergantung pada sejauh mana Anda dan si kecil bisa mentolerir gangguan iklan tersebut, atau apakah developer menyediakan solusi (seperti versi berbayar tanpa iklan) yang layak dipertimbangkan di masa depan.
Yang jelas, penting untuk memilih metode dan alat belajar yang paling sesuai dengan karakter dan kenyamanan anak Anda, agar proses belajar membaca jadi pengalaman yang positif dan membahagiakan.